Rabu, 10 Desember 2008

Sahabat Ku...

Sahabat...

Dulu, saya pernah berkata, bahkan hampir bersumpah untuk tidak mau punya sahabat ataupn teman dekat lagi. Hal itu saya lakukan bukan semata-mata karena saya sombong ato apa... Tapi karena saya sempat jera dengan yang namanya SAHABAT!

Saya pernah memiliki seorang sahabat yang selalu menghabiskan waktu luang dengan saya. Tapi seiring pertambahan usia, sifat asli kami semakin keluar. Saya dan sahabat saya itu berbeda pandangan dan sifat yang (menurut kami) sangat signifikan.

Menurut saya, dia itu..."egois, terlalu keras kepala, pemarah, mudah tersinggung"

Menurut dia, saya itu..."egois, gak berperasaan, terlal cuek, gak peka, de el el"

Kata orang, perbedaan lah yang membuat 2 orang jadi 1, tapi tidak untuk kami. Gengsi selaluuuuuu aja menyertai persahabatan kami.

Kayak lagunya Sind3ntosca, Kepompong!
"Dulu kita sahabat, berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu-kupu...."

Tapi kupu-kupu yang kami harapkan, gak akan pernah terwujud.

Kini, tlah kutemukan sahabat yang memang sahabat. Tempat berbagi yang utuh, tidak ada konflik yang kami buat sendiri.
Mungkin juga disana dia dapatkan sahabat yang benar-benar sahabat, yang bisa menjaganya dengan baik.
Sahabatku....


*P E A C E*

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Pertamaxxxxxxxxxxxxxxx

sahabat teman,pacar,n segalanya bagiku....